Pentingkah Mengajarkan Anak Bisnis?
Chitchat.my.id- Hello Hello, Apa kabar? Semoga teman
ngerumpi dalam keadaan sehat dan bersemangat. Sebelumnya, biang ngerumpi mau
ucapkan, Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang
rumpi mau ngerumpi mengenai kapan anak
diajarkan bisnis?
Jujur, biang ngerumpi berpikir anak-anak memang sudah
harus diajarkan mandiri sejak mereka masih kecil. Hal itu memang tergantung
dari pola asuh orang tua masing-masing. Biang ngerumpi merasa heran dan bingung
dengan anak teman biang ngerumpi yang tidak pernah menghargai barang, atau pun
uang. Kesalahan dalam mendidik anak, tergantung dari kemampuan finansial orang
tua. Kenapa, biang ngerumpi beranggapan demikian. Hal itu bukan tanpa sebab lho
teman ngerumpi. Sini-sini, biang rumpi mau berbagi opini.
Biang ngerumpi pernah menonton di facebook waktu
browsing-browsing tak jelas. Eh, di situ pas kebetulan videonya mengenai anak
yang menggugat orang tuanya, khususnya mama-nya. Soalnya, single parent kan. Jadi,
mama nya membesarkan anaknya dengan “UANG” dalam artian, mama-nya tidak ada
waktu untuk menemani anaknya, semua keperluan anaknya diberikan dalam bentuk
KARTU KREDIT. Hingga si anak usia 17 tahun, memiliki kehidupan glamour.
Dimana, di satu titik orang tua nya mulai mencabut
kartu kredit tersebut dan tidak bisa digunakan anak untuk memenuhi gaya hidup
mewah. Bahkan, si mama meminta anak untuk memulai mencari kerja untuk membiayai
kehidupannya sendiri. Hal itulah membuat anak menuntut orang tua nya. Meskipun hakim
menyalahkan cara orang tuanya mendidiknya, tetapi kasus gugatan anak tidak
dimenangkan. Intinya, luangkan waktu bersama anak, anak jangan di spoil dengan
uang saja, tetapi juga sejak dini diajarkan mengenai pentingnya mengatur uang.
Usia berapa yang tepat untuk mengajarkan bisnis pada
anak? Menurut biang ngerumpi anak berusia tujuh tahun sudah bisa diajarkan
berbisnis. Tentunya, tetap dalam pengawasn teman ngerumpi sebagai orangtua. Dimana,
teman ngerumpi bisa membantu anak untuk memahami konsep-konsep dasar bisnis,
seperti bagaimana mengelola uang dan membuat keputusan pembelian yang
bijaksana.
Untuk membuat anak tertarik belajar bisnis, tidak
semudah mengucapkannya. Yuk belajar bisnis. It’s not simple like that. Melainkan,
teman ngerumpi sebagai orang tua harus memulai kegiatan yang menyenangkan
bersama anak, seperti mengajak anak berbelanja bersama dan membiarkan anak
membuat keputusan ingin membeli apa yang diinginkannya.
Perbedaan baby Hans, ketika dia masih kecil dan belum
mengerti apa-apa, waktu berusia setahun ketika dibawa ke Mall, semua mau
dibeli, khususnya mainan, cemilan dan bahkan susu. Namun, setelah berusia dua
tahun dan diberikan arahan dulu di rumah, misalnya baby Hans hanya boleh
memilih antara beli mainan atau jajan. Tidak boleh keduanya, biang ngerumpi
memberikan pilihan tersebut. Alhasil, baby Hans sudah bisa memilih.
Bahkan, ketika diajak belanja dia boleh memilih snack-nya
sendiri, misalnya mama lagi ga ada banyak uang. Hanya boleh membeli satu snack,
maka dia membeli satu snack. Hal itu untuk mengajarkan anak pentingnya value money.
Dengan memperkenalkan bisnis pada anak, orangtua bisa
membantu anak mereka untuk memahami bagaimana membuat dan mengelola uang,
membuat keputusan bisnis yang bijaksana, serta membantu mereka mengembangkan
kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Untuk memperkenalkan bisnis pada anak, orangtua bisa
melakukan berbagai aktivitas, seperti membantu anak membuka bisnis
kecil-kecilan, membantu anak memahami konsep-konsep bisnis melalui bahan bacaan
atau game edukatif. Sekarang ini, sudah banyak sekali games mengenai jual beli.
Sehingga anak bisa belajar mengenai nilai uang.
Bisnis apa sih yang cocok untuk anak-anak? Anak-anak
bisa memulai bisnis jasa, seperti membersihkan halaman, mencuci mobil. Hal ini
bisa dimulai disekitar rumah. Misalnya tetangga. Beberapa hal ini pernah biang
ngerumpi lakukan sewaktu berusia sembilan tahun. Selain bisnis jasa layanan, anak
teman ngerumpi juga bisa dikenalkan untuk melakukan bisnis makanan, atau bisnis
online.
Dimana sebagai orangtua, teman ngerumpi bisa membantu
anak memilih jenis bisnis yang sesuai dengan minat dan bakat anak, serta
memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Kesimpulannya,
memperkenalkan bisnis pada anak sejak dini dapat membantu mereka memahami
bagaimana membuat dan mengelola uang, membuat keputusan bisnis yang bijaksana,
serta mengembangkan kemandirian dan rasa tanggung jawab. Orangtua harus
memperkenalkan bisnis pada anak dengan cara yang menyenangkan dan membantu anak
memahami konsep-konsep bisnis secara efektif. Bagaimana menurut teman ngerumpi?
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan