Bermain Warna dengan Anak Dua tahun

Parenting Bagi Anak

Chitchat.my.id- Hai, apa kabar semua, mudahan dalam keadaan sehat dan penuh suka cita dalam hidup ini. Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi mau mengajak teman ngerumpi mengenai aktivitas anak balita berusia Dua tahun.

Teman ngerumpi yang sudah jadi parents, pasti tahu dong pentingnya quality time dengan anak.  Usia anak sudah menginjak dua tahun, lasak dan tidak bisa diam. Ada saja yang dikerjakan. Pernah merasa lelah kan teman ngerumpi? Sama, tapi hal itu wajar. Sebab, anak yang berusia dua hingga tiga tahun itu memang suka bermain.

Apapun yang dipegang anak-anak usia dua hingga tahun ini selalu jadi permainan mereka. Misalnya, tempat beras berantakan, karena si bocil menghambur beras. Sebab, apapun yang dipegang usia anak ini memang dalam pikirannya berubah menjadi permainan.

 Jujur, awaknya biang ngerumpi geram dan kesal. Namun, biang ngerumpi sadar bahwa apapun yang dipegang nya bakalan menjadi permainan mereka. Hal ini yang biang ngerumpi pelajar dari anak-anak. Secara kemampuan fisik balita memang merupakan partisipan aktif hampir semua permainannya maupun aktivitasnya pasti meliputi memanjat, menendang, berlari (jarak pendek), mencoret-coret, jongkok, melompat dan cara berjalannya mulai tampak lebih seperti orang dewasa atau anak-anak daripada bayi. Sungguh menakjubkan betapa cepatnya keterampilan motorik kasar itu berkembang.

Dari kegiatan aktivitas inilah perkembangan fisik 2 tahun - anak laki-laki bisa melompati ban di luar dengan ban warna-warni - merah, hijau, kuning dan merah muda. Bahkan, melalui permainan anak usia 2 tahun mengembangkan koordinasi, pengenalan spasial, dan banyak lagi. Bahkan secara mental, anak usia dua tahun menguasai bahasa dengan lebih terampil, lebih bijaksana dan mulai menyusun strategi dan memegang konsep.

Faktanya, pada usia 2 tahun, balita sering mulai menjalankan skenario di kepala mereka yang dapat memprediksi hasil tindakan. Jujur, biang ngerumpi takjub dengan anak biang ngerumpi yang memiliki “drama” binatang. Dia bisa bermain dalam imaginasinya, kuda berteman dengan harimau, ada dinosaurs yang mau makan mereka. Padahal, biang ngerumpi tidak pernah mengajarkan permainan seperti itu.

Hal itu dikarenakan kemampuan bermain balita sangat penting. Sebab, itu membantu mereka berkembang baik secara mental maupun fisik! Oh, dan jangan lupakan komponen sosial balita yang penting juga… ingatlah bahwa semuanya adalah permainan balita hingga usia dua tahun.

Teman ngerumpi bisa membuat roda warna dengan mengecat setiap bagian diagram lingkaran dengan warna. Lalu, minta si kecil untuk pilih mainan kecil-kecil dan samakan dengan warna yang ada di roda.  Nggak mari buat layang-layang dari tangan dan kasih warna yang berbeda pada setiap jari.  Sebenarnya, ada seribu ide yang bisa diterapkan sebagai orang tua untuk bermain dengan anak dua tahun.

Jujur, biang ngerumpi lebih suka mengumpulkan beragam permainan balok dengan berbagai warna. Kemudian meminta si kecil untuk mengambilkan warna yang biang ngerumpi sebut. Seru banget, apalagi jika anak exciting bermain dan sekaligus belajar, tanpa disadari.