Penyebab dan Cara Mengatasi Pengapuran Tulang
Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua. Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi mau mengajak teman ngerumpi membahas mengenai Pengapuran Pada Tulang. Mungkin sebagian dari teman ngerumpi mengenal pengapuran pada tulang dengan kata lain osteoporosis.
Apakah teman ngerumpi tahu kalau osteoporosis tidak hanya terjadi pada lansia saja. Namun, bisa terjadi pada seseorang yang masih berusia muda. Sebab, penyebab osteoporosis bisa saja dikarenakan penyakit turunan dan juga beberapa faktor lainnya. Bahkan biang ngerumpi baru tahu, kalau wanita khususnya Asia lebih besar terkena pengapuran tulang; Dibandingkan dengan wanita dari negara lain. Hal itu disebabkan kondisi kepadatan tulang menurun. Hal itulah menyebabkan tulang keropos dan mudah rentan retak.
Umumnya, Osteoporosis bisa diketahui setelah ditemukan retak atau patah pada tulang, setelah pasien mengalami jatuh ringan. Retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang belakang adalah kasus yang paling banyak ditemui pada penderita osteoporosis.
Terkadang biang ngerumpi bertanya pada diri sendiri, apa sih penyebab terjadi pengapuran tulang? Teman ngerumpi tahu kalau tulang terus beregenerasi. Hal itu bisa digambarkan tulang yang rapuh akan terganti dengan tulang baru. Namun pertumbuhan tulang akan berhenti secara perlahan ketika usia mulai memasuki angka 20-an. Saat usia 20-an ini lah proses pertumbuhan tulang mulai melambat! Bahkan secara bertahap kepadatan tulang berkurang ketika teman ngerumpi dan biang ngerumpi memasuki usia di angka 35 tahun-an.
Tidak heran memang, jika di Indonesia kasus pengapuran tulang terjadi. Hal itu dikarenakan kurangnya teman ngerumpi dan biang ngerumpi (mungkin) dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Sehingga menjadi salah satu penyebab utama osteoporosis atau pengapuran tulang. Selain usia tua, tentunya!
Rasanya tidak lengkap, jika teman ngerumpi tidak mengetahui penyebab pengapuran tulang! Seperti diketahui Osteoporosis bisa terjadi dikarenakan kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), hal ini guna mengangkut kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala ini ada saat wanita yang berusia di antara 51-75 tahun. Eits jangan happy dulu, sebab gejalanya juga bisa muncul lebih lambat maupun cepat. Namun, ingat ya setiap orang berbeda. Sehingga tidak bisa disamakan!
Kondisi yang Menyebabkan Pengapuran Tulang!
- Faktor usia
- Jenis pekerjaan tertentu, olahragawan
- Cedera sendi
- Obesitas
Ini hanya beberapa penyebab terjadinya pengapuran tulang. Pasalnya biang ngerumpi bukan ahli tulang! Namun bisa dipastikan itu bisa dijadikan faktor terjadinya pengapuran tulang.
Apa sih gejala atau tanda terjadinya pengapuran tulang?
Mungkin di sini ada teman ngerumpi yang memang ahli pertulangan dan setuju bawasanya penyakit sendi tidak mudah dideteksi. Hal itu bisa dikarenakan penyakit ini bersifat kambuhan. Meskipun demikian, teman ngerumpi nggak perlu kuatir. Pasalnya, penyakit pengapuran tulang ini bisa dilihat dari beberapa gejala dan diantaranya adalah:
Sendi yang kaku => Nah, biasanya rasa kaku ini bisa dijadikan pertanda awal sedang mengalami pengapuran tulang. Kondisi kaku sendi menyebabkan persendian akan mengalami kesulitan dalam digerakan dan akan terasa kaku.
Nyeri Sendi => biasanya ketika sendi merasa kaku, maka akan timbul rasa nyeri pada sendi. Ini merupakan gejala yang paling umum yang bisa dirasakan oleh seseorang yang mengalami pengapuran tulang. Biasanya, nyeri sendi hanya dirasakan di bagian persendian tertentu saja dalam jangka waktu cukup lama yang disertai dengan kekakuan. Lama-kelamaan rasa nyeri yang Anda rasakan ini akan mulai membatasi aktivitas gerak.
Ada banyak gejala bila ditelaah satu per satu. Namun yang penting bagi teman ngerumpi dan biang ngerumpi, enggak usah takut dan teman ngerumpi bisa mengatasi pengapuran tulang. Bagaimana caranya?
Cara mengatasi pengapuran tulang yang bisa dilakukan oleh semua orang yakni berolahraga. Sebab, kegiatan fisik bisa meningkatkan kekuatan otot yang berada di sekitar persendian dan bisa menghilangkan sendi yang sedang kaku. Sebab itu cobalah untuk meluangkan waktu, setidaknya 20-30 menit setiap hari untuk berolahraga seperti berjalan kaki, berenang, yoga maupun ta chi.
Tidak bisa dipungkiri, ketika covid 19 tubuh terasa tambun bukan? Hal itu disebabkan karena kurang bergerak, akibat pergerakan di luar rumah dibatasi! Hal itu bisa menyebabkan kegemukan dan tidak ada salahnya, saat ini teman ngerumpi mulai menurunkan berat badan! Sebab, berat badan yang berlebih bisa menyebabkan pengapuran tulang. Hal itu dikarenakan pekerjaan pada bagian per-sendi-an semakin berat.
Hal yang cukup mudah adalah Cukup tidur, teman ngerumpi sudah mengetahui kekuatan tidur yang cukup. Hal itu untuk membantu merenggangkan peradangan dan juga pembengkakan pada otot. Sebab, tidur yang cukup dan nyenyak membantu teman ngerumpi dalam meredakan rasa nyeri yang dirasakan akibat pengapuran tulang. Let’s tidur 7-9 jam per hari.
Katakan tidak pada pengapuran tulang! Sebab, siapa yang tidak ingin terus bisa melakukan aktivitas dan aktif di hari tua?
temukan artikel menarik lainnya
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan