Meski Masih Singla Wajib Hemat Pengeluaran
Chitchat.my.id- How are you guys? I hope everything is fine. Kala covid gini, semua semakin meradang ya! Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai “Tips menghemat uang kala single.” Sudah tahu dong kalau masih berstatus single itu tidak memiliki banyak tanggung jawab, sehingga uang bisa dengan bebas digunakan untuk have fun.
Sejak covid 19 atau corona virus menguasai dunia ini dengan aneka kasus positif dan membuat hampir seluruh dunia ini “LUMPUH.” Biang ngerumpi berasa kita kembali ke masa krismon (krisis moneter) seperti yang terjadi pada tahun 1998. Diperkirakan sekarang ini krismon lebih parah dibanding tahun 1998 lalu. Nah, kalau sudah seperti ini bisa dipastikan teman ngerumpi yang khususnya masih single bakalan menyesal, karena tidak menggunakan uang dengan bijak. Namun, tidak ada kata terlambat untuk mengubah pola manajemen keuangan.
Terus bagaimana sih cara untuk hemat uang saat lajang? Menjadi seorang yang berstatus single pasti ada beberapa tantangan dalam perencanaan keuangan. Biang rumpi tidak perlu menanyakan alasan kenapa teman ngerumpi memilih single. Namun, ada beberapa hal yang perlu teman ngerumpi ingat saat mengelola uang hanya untuk diri sendiri. Jadi, Ini dia tips menghemat uang saat single!
Buat Anggaran
Teman ngerumpi pasti sudah tahu membuat buku anggaran itu sangat penting, apapun situasinya. Teman ngerumpi yang masih single juga wajib memiliki anggaran. Sebab, setiap dolar yang teman ngerumpi hasilkan harus diperhitungkan. Itulah sebabnya, teman ngerumpi harus mengetahui pemahaman yang jelas tentang ke mana perginya uang itu dan bagaimana teman ngerumpi bisa mengalokasikan uang untuk mendanai tujuan keuangan teman ngerumpi sendiri tentunya.
Intinya, teman ngerumpi hidup di bawah kemampuan teman ngerumpi setiap bulan, artinya teman ngerumpi memiliki sisa uang untuk ditabung, diinvestasikan, atau membayar hutang. Apalagi apabila teman ngerumpi berada dalam situasi di mana lebih banyak uang yang keluar daripada masuk, sekarang saatnya untuk menyesuaikan anggaran teman ngerumpi. Itu berarti mengurangi atau menghilangkan pengeluaran yang tidak penting. Menggunakan aplikasi penganggaran dapat memudahkan untuk mengawasi pengeluaran teman ngerumpi.
Namun bagaimana jika teman ngerumpi tidak memiliki anggaran? Langkah pertama adalah membuatnya. Cara paling sederhana adalah menjumlahkan semua pengeluaran teman ngerumpi, lalu membandingkan jumlah itu dengan penghasilan teman ngerumpi. Anggaran teman ngerumpi harus dibuat serinci mungkin tanpa berlebihan.
Teman ngerumpi tahu, beberapa orang pastinya merasakan manfaat dengan menggunakan perencanaan agar bisa melacak tiap receh. Bahkan ada beberapa teman ngerumpi yang lainnya sudah merasa cukup ketika bisa melacak pelbagai pengeluaran dalam kategori umum. Bisa biang rumpi katakan, tidak ada salahnya jika memilih melakukan hal yang terbaik bagi diri sendiri. Sebab, dengan membuat perencanaan anggaran teman ngerumpi dan biang rumpi bisa memastikan mana yang harus di potong untuk anggaran yang tidak penting dan mana yang bisa dipertahankan.
Menabung untuk Pensiun
Dulu, biang rumpi tidak tahu betapa pentingnya menyimpan uang untuk dana pensiun. Sebab, biang rumpi menyadari bahwasanya biang rumpi bukan pegawai negeri sipil yang tiap bulannya mendapatkan dana ketika sudah pensiun. Jadi, teman ngerumpi yang bernasib sama dengan biang rumpi perlu mengetahui bahwasanya pensiun itu terletak pada pundak teman ngerumpi sendiri, meskipun status teman ngerumpi masih single. Sehingga hal itu menjadi urusan pribadi teman ngerumpi sendiri dalam merencanakan masa depan teman ngerumpi.
Jika teman ngerumpi masih muda dan lajang, masa pensiun mungkin adalah hal terjauh dari pikiran teman ngerumpi, tetapi jika teman ngerumpi menunda perencanaan pensiun, teman ngerumpi bisa menemukan bahwa teman ngerumpi telah menghabiskan sisa kehidupan kerja teman ngerumpi dengan bermain mengejar ketinggalan .
Kunci dari tabungan pensiun adalah membuatnya otomatis, jadi teman ngerumpi tidak perlu mengkhawatirkannya. Buatlah rencana-rencana sedemikian rupa sehingga uang langsung diambil dari gaji teman ngerumpi bahkan sebelum teman ngerumpi melihatnya.
Jika tidak masuk ke rekening bank teman ngerumpi, teman ngerumpi tidak dapat membelanjakannya, dan teman ngerumpi tidak boleh lupa untuk menyetorkannya. Tidak masalah jika teman ngerumpi hanya bisa menghemat 200,000 ribu seminggu, ada sesuatu yang lebih baik daripada tidak sama sekali. Dan semakin banyak waktu yang dimiliki uang teman ngerumpi untuk berkembang, Anda akan semakin baik.
Buat Dana Darurat
Salah satu kekurangan menjadi lajang adalah jika krisis keuangan muncul, terserah teman ngerumpi untuk menyelesaikannya. Jika teman ngerumpi kehilangan pekerjaan, itu berarti tidak ada penghasilan karena teman ngerumpi mungkin tidak memiliki pasangan atau pasangan dengan pekerjaan yang masih menghasilkan sedikit uang. Sarana dukungan tunggal ini adalah mengapa sangat penting bagi seseorang yang masih lajang untuk memiliki dana darurat.
Hal terakhir yang ingin teman ngerumpi lakukan dalam keadaan darurat adalah perlu beralih ke kartu kredit atau mengambil lebih banyak hutang hanya untuk melewatinya. Lebih banyak hutang hanya akan memperburuk keadaan. Ada baiknya apabila teman ngerumpi dapat menyisihkan sedikit uang, ini dapat membantu teman ngerumpi ketika ada sesuatu kejadian yang tidak diharapkan. Sebenarnya, ini hampir sama seperti menabung untuk masa pensiun, cara terbaik untuk menciptakan jaring pengaman finansial adalah membuatnya menjadi proses otomatis. Dengan membuat rencana tabungan otomatis, teman ngeurmpi dapat mulai menabung dengan sedikit usaha.
Seberapa besar dana darurat teman ngerumpi? Jika teman ngerumpi masih single, reman ngerumpi mungkin memiliki pengeluaran yang lebih sedikit dan dapat bertahan dengan jumlah yang lebih kecil. Namun secara umum, teman ngerumpi disarankan untuk menyimpan pengeluaran selama tiga hingga enam bulan dalam tabungan cair yang dapat teman ngerumpi akses dengan mudah ketika hari hujan tiba.
Pelajari Cara Memasak
Berapa banyak uang yang teman ngerumpi habiskan setiap tahun untuk pergi makan? Jika teman ngerumpi tidak pernah menghitungnya, biang rumpi yakin teman ngerumpi pasti akan terkejut. Pertimbangkan ini: bahkan jika teman ngerumpi hanya menghabiskan 100,000 IDR sehari untuk makan siang atau makan malam di restoran, teman ngerumpi telah menghabiskan 3,65,000 IDR setahun. Jika teman ngerumpi menghabiskan rata-rata 250,000 sehari untuk semua makanan teman gerumpi, itu berarti lebih 10,000,000 IDR setahun! Dan ini hanya untuk satu orang. Jika gaji teman ngerumpi untuk dibawa pulang adalah 45,000,000 setahun, teman ngerumpi mungkin akan menghabiskan 25% dari pendapatan teman ngerumpi untuk makanan.
Saat teman ngerumpi masih single, pergi makan di luar mungkin menjadi hal yang biasa. Teman ngerumpi perlu menghabiskan waktu bersama teman dan bisa berkencan, dan pacaran adalah salah satu bentuk hiburan yang paling umum. Sayangnya, itu juga bisa menjadi salah satu tekanan terbesar pada anggaran teman ngerumpi.
Jadi, luangkan waktu untuk mempelajari cara memasak makanan di rumah. Dengan sedikit latihan dan belanja bahan makanan yang cerdas, teman ngerumpi bisa membuat makanan berkualitas restoran dengan biaya yang lebih murah. Bahkan jika teman ngerumpi mengganti dua hari seminggu dengan makanan rumahan, teman nngerumpi bisa menghemat beberapa jutaan setahun.
Sehingga teman ngerumpi bisa menyadari arti penting dalam menghemat pengeluaran uang. Sejujurnya, sewaktu biang rumpi masih kerja di metropolitan. Biang rumpi sudah menerapkan tiga poin dari tips yang biang rumpi sharing kali ini. Hanya saja kala itu, biang rumpi masih belum kepikiran menabung untuk pensiun. Sekarang, sunggu menyesal banget, kenapa tidak kepikiran! Nah, bagi teman ngerumpi yang pembaca setia blog ini masih muda dan berstatus single, bijaklah dalam melakukan pengeluaran uang; bukan berarti teman ngerumpi tidak bisa bersenang-senang. Itulah gunanya buku anggaran dimana dana entertainment bisa di masukan sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang; yang mana artinya jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan demi menikmati gaya hidup modern tapi membuat kepala pusing terlilit utang. Jangankan memikirkan masa depan, memikirkan masa kini saja sudah pusing tujuh keliling. Jadi, menurut teman ngerumpi mana yang lebih baik life in the present or thinking and do action or the future? Let’s comment below dengan memberikan advice berdasarkan pengalaman teman ngerumpi.
.
temukan artikel menarik lainnya
Biasanya kalo masih single susah ngatur uang. Uang habis terus buat jajan dan belanja.. he he. Ternyata ada tipsnya juga menghemat uang bagi seorang single
ReplyDeleteTipsnya cocok juga buat yang udah ngga single ya, kak. Terutama persiapan dana darurat.
ReplyDeleteMemang memasak sendiri jauh lebih hemat dibandingkan harus selalu membeli makanan jadi ya kak Citra. Selain hemat di kantong, juga sehat loh..
ReplyDeletebuat anggaran dan Dana darurat sangat penting untuk menghemat pengeluaran yang saya terapkan
ReplyDeleteKalau aku,mau masih single dulu maupun udah menikah nggak ada perubahan yang signifikan.
ReplyDeleteSoalnya aku termasuk tipe orang yang suka berhemat.
Apalagi saat pandemi sekarang, sebisa mungkin pengeluaran yang tidak begitu penting dikurangin dulu karena harus mendahulukan kebutuhan sehari hari yang lebih penting.
aku bayangin 10juta per tahun hanya untuk jajan di luar. Sayang banget ya mbak. sama seperti laki-laki merokok jika setahun diakumulasikan udah jadi berapa rupiah
ReplyDeleteAku mulai coba masak2 Sendiri sekarang, pas dihitung2 main/hang out ternyata butuh budget lumayan ya.
ReplyDeletewah bener nih mengatur keuangan kala pandemi nih hrs bngt ya sista..terutama bersiasat untuk tidk bnyk pengeluaran spti msak mknan sendiri jd lbh hemat... bener sih..
ReplyDeleteTrims remaindernya sista... Jujur post pengeluaran paling besar itu memang jajan. Sekali makan paling sedikit 30 ribu, blm ongkir nya wkwkw kalau harian sih nggak terlihat besar, tapi coba dihitung bulanan juga tahunan, mayan banget jika ditabung ya
ReplyDeletewah untuk yang masih sendiri berguna banget ini tipsnya. saya juga dulu sebelum nikah mikirin untuk dana hari tua dan investasi hehe. karena untuk jaga-jaga juga kan, siapa tau nanti butuh, apalagi biaya nikah juga gak sedikit hehe.
ReplyDeleteSaya setiap gajian pasti habis sejak single lillah dulu. Sekarang gak ngantor lagi, gajian klo ada job aja. Hihi, jadi belum bisa menyisihkan untuk tabungan
ReplyDeleteBetul banget menabung untuk pensiun memang harus diprioritaskan, kalau uang itu sistemnya banyak habis, sedikit cukup jadi kalau dapat gaji buru-buru ditabung.
ReplyDeleteWaktu masih single dulu aku tipe yang pelit ke diri sendiri, pokoknya ada lebihan dikit buat ditabung, sekarang waktu udah nikah kerasa bgt manfaat nabung di kala single dulu
ReplyDeleteYuk ah berhemat...terlebih disaat pandemi ini.. kita memang ga tau masa depan..dengan berhemat setidaknya kita sudah berupaya menghadapinya
ReplyDeleteKayaknya ini gak cuma berlaku buat yang single, yang bekerluarga juga bisa kak. Ehe
ReplyDelete