Belajar Sekaligus Berbagi Kasih
Chitchat.my.id- Aloha, how are you? I hope you are fine. Selamat datang di jam
tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat,
Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai “Mengenal
Huruf Braille?” Ayo, siapa yang tahu huruf apakah itu? Nah, bagi yang merasa
pernah dengar, tetapi lupa! No worry, biang rumpi akan membahas mendalam
mengenai huruf Braille ini.
Huruf Braille merupakan sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan
oleh tunanetra. Akhirnya, teman ngerumpi sudah ingat! Iya benar, huruf braille
merupakan huruf yang tertulis dalam bentuk tinta timbul untuk memudahkan mereka
yang tidak bisa melihat untuk tetap bisa membaca dan menulis. Adanya huruf
braille ini, dikarenakan seorang anak yang mengalami kebutaan sewaktu kecil.
Dia warna Negara Prancis yang bernama Lois Braille. Nah, di usianya yang kelima
belas tahun ini, Lois Braille membuat tulisan untuk para tentara yang
memudahkan mereka (tentara itu) untuk membaca di tempat gelap.
Nah, kode untuk tentara itulah sekarang di sebut huruf braille. Dimana,
fungsinya tidak lagi sebagai kode untuk para tentara. Melainkan, untuk teman
kita yang memiliki masalah penglihatan, tetapi memiliki semangat untuk tetap
membaca dan menulis. Sebab, literasi itu nggak ada matinya dan siapapun berhak
sukses di dunia literasi.
Pada masa itu, tentu saja sama seperti masa sekarang. Pasti, banyak
sekali yang menentang. Louis Braille tidak menyerah! Dia mengadakan uji coba
garis dan titik timbul Barbier kepada sejumlah teman tunanetranya. Tentu saja,
mereka yang tidak dapat melihat, jemarinya lebih peka terhadap titik
dibandingkan garis. Oleh sebab itulah, huruf braille mengkombinasikan antara
titik dan ruang kosong atau spasi. Nah, sistem huruf braille ini pertama kali
digunakan pelajar di L’Institution
Nationale des Jeunes Aveugles, Paris. Namun sayang, banyak yang menentang.
Namun percayalah, niat baik pasti menemukan jalan. Jadi, teman ngerumpi
jangan sedih dulu ya. Sebab, pada tahun 1851, tulisan Braille telah diakui
secara resmi Pemerintah Prancis. Sehingga, penggunaan huruf Braille semakin
berkembang hingga ke Negara lain. Diakhir abad ke-19, sistem tulisan ini diakui
secara universal dan diberi nama ‘tulisan Braille’.
Penasaran dengan sistem huruf Braille? Mungkin pada waktu diciptakannya
tulisan eh huruf braille masih belum sempurna. Namun, huruf itu semakin
sempurna di tahun 1834. Dikarenakan
huruf tersebut diperbaharui dan menggunakan kerangka penulisan seperti kartu
domino. Dimana, satuan dasar sistem tulisan disebut sel Braille, setiap sel
terdiri dari enam titik timbul; tiga baris dengan dua titik. Keenam titik
tersebut bisa disusun sehingga menciptakan 64 macam kombinasi. Huruf Braille
dibaca dari kiri ke kanan dan dapat melambangkan abjad, tanda baca, angka,
tanda musik, simbol matematika dan lainnya. Ukuran huruf Braille yang umum
digunakan adalah dengan tinggi sepanjang 0.5 mm, serta spasi horizontal dan
vertikal antar titik dalam sel sebesar 2.5 mm.
Tentunya untuk memberikan buku bacaan bagi tunatera. Dibutuhkan buku
khusus. Pasti kalau dibuat manual butuh waktu lama bukan? Teman ngerumpi
tahu, ditahun 1952 David Abraham
merancang Perkins Brailler yang merupakan mesin tik untuk mengetik huruf
braille. Penggunaannya sama dengan mesin
tik biasa yang teman ngerumpi dan biang rumpi gunakan di era tahun 90-an.
Setiap abjad direpresentasikan oleh keenam titik-titik timbul Braille dan bisa
dirangkai dalam kata-kata. Selain kombinasi titik timbul huruf Braille, Perkins
Brailler juga memiliki tombol spasi, tombol backspace untuk menghapus dan
tombol spasi per baris. Layaknya mesin tik manual, Perkins Brailler memiliki
dua sisi alat putar untuk memasukkan dan mengeluarkan kertas. Luar biasa sekali
ya!
Teman ngerumpi nggak seperti yang lainkan, pada masa kecil mengira huruf
braille adalah bahasa. Ingat ya huruf
Brallie bukan bahasa, sebab braille adalah huruf khusus diperuntukan bagi
saudara kita yang tidak bisa melihat. Braille adalah alfabet taktil yang bisa
digunakan menulis semua bahasa. Bahkan ada beragam versi braille lho
seperti Cina, Spanyol, Arab, dan
bahasa-bahasa lainnya. Sehingga setiap Negara yang warganya mengalami masalah
penglihatan, tetap bisa mendapatkan informasi yang benar. Biar nggak ke makan
hoax. Kan, kasihan! Sudah tidak bisa melihat indahnya pelangi, stress melulu
dikarenakan informasi yang diterimanya tidak benar.
Bahkan di era modern seperti ini, perkembangan huruf braille semakin o.k banget. Tidak heran,
apabila ada permainan anak yang menggunakan huruf braille. Sehingga, anak-anak
yang mengalami kebutaan sejak kecil, tetap bisa bermain permianan masa
anak-anak pada umumnya. Sejumlah permainan klasik yang sudah mengusung huruf
braille, seperti UNO, LEGO, sampai dengan monopoli.
Teman ngerumpi jadi baper dan ingin belajar huruf braille ini? Sehingga teman ngerumpi bisa membantu
berkomnukasi melalui tulisan dengan teman-teman yang menyandang tuna netra.
Teman bisa kursus di beberapa tempat yayasan yang ada di Indonesia, pasti
mereka menyediakan. Bahkan, teman ngerumpi yang ingin membantu penyandang
disabilitas juga bisa turut bergabung dalam kegiatan #GErakTakTerbatas dari
Rexona lho. Teman ngerumpi Cuma butuh mengundung aplikasi Gerak by Rexona
melalui ponsel pintar milik teman ngerumpi. Untuk informasi lebih detailnya, kenapa teman
ngerumpi tidak langsung buka google play dan melihat, serta membaca reviewnya
langsung. Siapa tahu, langsung menginstal dan melakukannya. Sehingga, banyak
saudara kita yang disabilitas mendapatkan bantuan dari Rexona.
Ya sudah sampai di sini dulu rumpian biang rumpi kali ini ya. Sampai
jumpa di rumpian lainnya. Jangan lupa share di sosial media milik teman ya.
Share is caring dan semakin banyak teman ngerumpi yang tahu huruf braille maka
akan semakin bagus. Kita tidak pernah mengetahui, masa depan kita akan seperti
apa. Namun, saling memberikan yang terbaik bagi orang lain dan diri sendiri,
merupakan hal yang mulia dilakukan.
Salam Biang
Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia , Story citra, petunjukhidup, asiabutterflytraveler dan jejakcantik
temukan artikel menarik lainnya
temukan artikel menarik lainnya
Pada
3/14/2020
Berjasa banget ini penemu huruf braille. Membantu milyaran orang yang nggak bisa lihat untuk bisa membaca
ReplyDeletejadi penasaran pengen belajar juga. Tapi masih ragu dengan kemampuan otak saya apakah bisa menampungnya atau tidak. Haha. Kalau urusan menghafal aku sih gampang saja, semenit bisa hafal tapi pas ditanya beberapa jam kemudian sudah menguap entah kemana. Hafalan nambah ingatan berkurang :D
ReplyDeleteWaaahh, ini wawasan baru buat aku mbaaa
ReplyDeleteternyata gini tho sejarah huruf braile
baru tahuuuuu
Oh ternyata titik titik hurufnya gak sama dgn hruf alfabet pada umumnya ya. Jadi klo mu belajar mungkin mirip anak TK y qt nanti hafalin dulu titik titiknya hahaha
ReplyDeleteSelalu salut dengan kecanggihan teknologi, mereka dengan kebutuhan khusus bisa sejajar dengan orang pada umumnya dan tidak ada lagi perbedaan. #GerakTakTerbatas ini patut diacungi jempol. Luar biasa...
ReplyDeletekeren juga nih idenya GerakTakTerbatas dari Rexona ya membantu adik-adik disabilitas sejak dini mengenal huruf dan bisa membaca
ReplyDeleteWah bagus dan bermanfaat banget mbak apalagi tulisan braile ini memang dibutuhkan. Aku beberapa kali coba belajar braile ini mbak.
ReplyDeleteHuruf Braille memang satu terobosan luar biasa untuk rekan - rekan kita yang tuna netra. Pengen belajar juga nih aku
ReplyDeletekeren banget yang menciptakan huruf braile ini.
ReplyDeleteamalannya ngalir terus pasti..
dan aku baru tau ternyata bentuknya titik-titik gitu ya
Wah jadi inget dulu.sempat jd.reader buat mereka..asyik jg ya kalau phm tulisan mereka...ba bantu lbh bnyak lagi..
ReplyDeleteTernyata huruf braile sudah cukuo tua ya keberadaannya. Aku malah taunya baru setwlah tahun 2000an. Kirain ya tahun tahun itu aja mulai ada. Wakakka
ReplyDeleteAku pernah ke salah satu sekolah Tuna Netra Bandung.
ReplyDeleteDan mashaAllaah~
Sudah ada beberapa Al-Qur'an braille. Aku pikir 1 buku itu 30 Juz, ternyata hanya 1 juz.
Tapi tetap aku salut sama kemauan belajar sahabat-sahabat kita yang tuna netra ini. Meski dengan segala keterbatasannya, tetap konsisten belajar.
Luar biasa huruf braille ini membantu banyak sahabat tunanetra kita ya saya baru tahu kalau huruf itu tidak seperti huruf latin jadi awalnya saya berpikir huruf braille itu huruf latin yang dijadikan titik-titik aduh masih kurang banyak baca
ReplyDeleteKirain tuh huruf Braille itu ya bentuknya sama dengan alfabetik gitu. Ternyata enggak ya mba. Berupa titik-titik dan ruang kosong gitu.
ReplyDeleteBanyak banget sekarang buku yang dicetak Braille, bahkan kitab suci juga. Syukurlah jadi banyak temen-temen yang tuna netra bisa membaca juga ya.
ReplyDeletepengen banget belajar huruf dan angka braille. untuk dapatin buku braille dimana ya?
ReplyDeleteSejauh ini bayanganku huruf braile itu adalah titik-titik membentuk huruf misal A. Eh ternyata lihat gambarnya saya jadi tahu..hampir mirip sama sandi morse bukan?
ReplyDeleteWah aku baru tahu sejarahnya mba. Kukira awalnya ya memang buat yang ga bisa melihat. Sekarang jadi tahu. Keren ya ada mesin tik yg huruf braile
ReplyDeleteMenarik banget yaaa huruf braille. Aku pernah lihat AlQuran braille berarti ada pula huruf braille dalam bahasa Arab.
ReplyDeleteKalau belajar sih ... aku lagi belajar bahasa isyarat lewat youtube. Hehehe