Apa Tanda untuk
Mengetahui Anak Sehat
Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua. Selamat
datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat,
Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai “Perhatikan
10 tanda anak sehat.” Biang ngerumpi masih ingin membahas mengenai perkembangan
anak. Tanpa disadari, pertumbuhan si buah hati cepat sekali. Nggak kerasa, baru
saja di timang-timang. Eh, sekarang sudah bisa merangkak dan tidak lama kemudian
sudah bisa berlari. Setiap momen terasa begitu berharga memperhatikan tumbuh
kembang anak. Apalagi, jika anak sehat. Senang sekali ya.
Biang rumpi merasakan momen melihat tumbuh kembang anak. Rasanya, ingin
menangis melihat perkembangannya yang pesat. Dari menggengam jemari, sekarang
sudah pandai menggigit paha ayam haha. Nah, teman ngerumpi pasti merasakan hal
yang sama, seperti biang rumpi bukan?
Bukannya biang rumpi ini pandai, tetapi tidak ada salahnya teman
ngerumpi memperhatikan dan mempelajari tanda-tanda perkembangan anak yang
positif. Nah, biasanya anak yang positif itu sudah pasti SEHAT. Tanda-tanda
seperti apa sih? Biang rumpi akui, terkadang kita mengalami kesulitan melihat
tanda-tanda apakah anak kita sehat atau tidak! No worry, teman ngerumpi berada
di artikel yang tepat. Sebab, biang rumpi akan mengulas secara singkat, padat
dan jelas. Semoga teman ngerumpi jadi mudah memahaminya ya.
Nah ini dia 5 tanda kesehatan
yang baik bagi anak-anak yang sedang berkembang.
1. Anak Bertumbuh
Ketika anak masih bayi, maka dia akan bertumbuh. Perhatikan tumbuh kembang anak, apakah anak teman ngerumpi sehat? Nah, anak sehat ditunjukan dengan perkembangan berat badan yang kian bertambah. Jadi, ketika pergi ke dokter atau posyandu, teman ngerumpi harus memperhatikan timbangan. Apakah berat timbangan anak bertambah atau berkurang? Sebab, seiring bertumbuhnya anak, maka anak akan terus bertambah. Hal itu bisa dilihat ketika mengunjungi dokter dengan jadwal yang teratur.
2. Anak Berinteraksi dengan
Anak lain
Bahkan anak juga terkadang mau berbagi, jika dia ingin. Anak juga ingin
menunjukan kepada teman ngerumpi bawasanya dia juga bisa melakukannya sendiri
seiring usia anak bertambah. Misalnya, anak akan mengikuti teman ngerumpi
melipat baju. Meskipun, sebenarnya anak malah membuat berantakan, tetapi anak
belajar untuk mandiri dan mau menunjukan bawasanya dia bukan anak kecil lagi.
3. Anak Makan Dengan Baik
Tentunya, melihat anak bisa makan
sendiri dan lahap ada rasa bahagia bukan? Sejujurnya, biang rumpi juga seperti
itu. Sebagai orang tua, tentu teman ngerumpi ingin memberi asupan gizi yang
baik melalui makanan sehat. Biasanya anak-anak juga memiliki pilihan sendiri.
Tidak usah kuatir, jika pertama kali memberikan makanan pada anak, anak tidak
mau memakannya. Namun coba terus, biasanya anak masih baru mau makan. Seteah
beberapa kali di suap. Sebelum, anak menyukai makanan tersebut.
Tidak ada salahnya memberikan kesempatan anak untuk makan sendiri.
Biasanya anak yang belum genap dua tahun tertarik menggunakan pelengkapan
makan. Meskipun, anak belum sepenuhnya bisa menggunakan sendok. Mereka lebih sering menggunakan tangan untuk
memasukan makanan ke dalam mulut mereka.
Meskipun bagus mengajarkan anak untuk makan sendiri. Namun, perhatikan
anak masih belum pendai makan makanan. Jadi, ada baiknya teman ngerumpi suapin
dulu dan kemudian kasih anak untuk makan sendiri. Jangan kuatir, jika anak
teman ngerumpi sering sekali merasa lapar. Sebab, ukuran porsi anak tidak terlalu besar. Sehingga
normal bagi anak untuk makan tiga kali sehari dalam jumlah kecil, bersama
dengan beberapa makanan ringan.
4. Anak Tertarik pada Hal-Hal
Baru
Tidak usah melakukan hal-hal yang berat. Teman ngerumpi bisa menunjukan
anak untuk minat pada byku dan membaca. Tau tidak teman ngerumpi, ini sangat
penting bagi anak. Sehingga, luangkan waktu untuk membacakan buku pada anak.
5. Anak Tidur Nyenyak
Teman ngerumpi pasti tahu, anak memiliki jadwal rutin untuk tidur. Sebab, tidur sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Makanya, jadwal rutin dan tidur sangat penting. Anak yang sehat membutuhkan 10 hingga 14 jam tidur per hari, termasuk tidur siang. Sebagian besar anak akan tidur siang pada usia 3 hingga 4 tahun. Walaupun beberapa anak tidur siang maupun malam lebih awal. Hal itu normal, bagi tumbuh kembang anak.
Semoga artikel ini memberikan tambahan informasi untuk teman ngerumpi
agar memperhatikan tanda-tanda penting anak sehat. Terkadang hal yang sepele
suka kita sepelekan bukan! Jangan sampai terlambat menyadari apakah anak teman
ngerumpi sehat atau sakit!
Salam Biang
Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia , Story citra, petunjukhidup, asiabutterflytraveler dan jejakcantik
temukan artikel menarik lainnya
temukan artikel menarik lainnya
Pada
1/30/2020
Noted Mba, terlihat sepele tapi penting banget sebagai deteksi tanda penting anak sehat ya.
ReplyDeleteterutama bisa berinteraksi dengan orang lain :)
Bisa interaksi sama anak lain itu penting bgt loh..soalnya langsung keliatan kan dikeseharian
ReplyDeletesenang rasanya yaa kalo liat anak sehat dan tumbuh dengan baik, apalagi kalo doyan makan.. duh seneng bukn main rasanya..
ReplyDeleteYup, benar sekali. Tanda-tanda anak sehat memang seperti yang disampaikan di atas. Alangkah senangnya melihat anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik, mampu berinteraksi secara baik terhadap orang lain.
ReplyDeleteSebagai orangtua harus paham dan terus menerus belajar tentang pertumbuhan anak ya, apalagi buat orangtua baru alias baru memiliki anak, pengetahuan tentang tumbuh kembang anak seperti ini bisa dijadikan pedoman agar anak bisa tumbuh kembang optimal
ReplyDeleteseneng deh kalau anak punya ke 5 ciri ciri di atas, paling seneng kalau dia udah datang ke tempat baru dan explore keliling-keliling sendiri, jalan, lari, alhamdulillah ^^
ReplyDeleteSejak disapih usia 3 tahun si adek jadi susah tidur siang hehe. Tapi alhamdulillah tidur malamnya nyenyak dan anak2 biasanya jam 8.30 atau jam 9 sudah tidur.
ReplyDeleteAku bahagia banget kalo liat anakku doyan makan. Disediakan apa aja di atas meja mau dimakan
ReplyDeleteSalah satu yang saya tandai saat anak kurang sehat, adalah tidak bermain. Eh ini bisa dikategorikan pada anak suka hal-hal baru yah? Tapi mainnnya biasanya pakai barang atau mainan yang itu-itu juga sih.
ReplyDeleteSelain itu penting juga melihat tahapan tumbuh kembang anak yang ada di kartu menuju sehat.
ReplyDeleteBila pertumbuhan anak sesuai sama usianya insyaAllah aman.
Orang tua juga baiknya slalu mendampingi dan memfasilitasi saat anak ingin bereksplorasi pada hal baru.
Keluargamulyana
Standart tumbuh kembang anak ini memang penting diperhatikan.
ReplyDeleteKarena begitu tau ada yang ga beres, bisa langsung ditangani oleh ahlinya.
Ngelihat anak lahap makan dan juga gampang berinteraksi sama temen2nya pasti bikin ortu happy ya mbak cittt
ReplyDeleteSetuju mbak kelima hal ini memang benar banget jadi hal barometer untuk melihat anak sehat dan aktif. Semoga saya bisa selalu melihat perkembangan si kecil selalu.
ReplyDeleteNoted Mbak. yang masih repot di point 3 tu Mbak saya. Anak saya dua duanya susaah suruh makan. Belum faham juga sayanya kesukaannya apa mereka itu.
ReplyDeleteTentang BB anak, masa-masa dagdigdug banget deh tuk saya. Anak2ku ini, punya masalah BB yg sama, BB akan menurun
ReplyDeletejika mulai MPASI, heran deehh. Padahal dikasih makan sesuai waktu dan porsi juga, meski lahap makan, tp tetap aja BB seakan merangkak naiknya. Beda ketika dibawah 6bulan. Saat MPASI, apalagi kalau udah mulai belajar merangkak sudah deh, lamaaaa naiknya, huhuhuh. *upss maaf curcol ya Mbak.
Kalau soal tidur siang, sebisa mungkin mereka harus tidur saat siang, biar emaknya jg bisa waras, heheheh