Internet Bukan
untuk Kemunduran
Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua. Selamat
datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat,
Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai dunia
influencer. Lha, sejak kapan ngerumpi jadi ngebahas begininian? Soalnya, biang
rumpi agak sedikit gerah membaca beberapa artikel mengenai dunia influencer
yang banyak dibanggakan kaula muda.
Teman ngerumpi pernah baca artikel mengenai sosok Jessy Taylor, anak
milenia dari negeri seberang. Bagaimana kisah kehidupannya menjadi konterversi.
Pasalnya, dua kali account instagramnya di banned. Lantaran banyak orang yang
membencinya. Haters is like virus ya. Bahkan neh, biang rumpi juga sempat
nonton youtube mengenai betapa sedihnya dirinya diperlakukan demikian. Namun,
ada satu statement yang membuat biang rumpi sendiri merasa speechless lho!
“I am nothing without followers.”
Memang zaman now, followers itu sangat penting, bisa mendongkrak pendapatan,
tetapi jika hanya sekedar posting “vulgar or sexy” tanpa perlu skill pun pasti
bisa. Tinggal nunjukin seksualitas saja, pasti langsung booming followers deh
dan like. It’s work actually tetapi itu tidak akan bertahan lama. Berbeda
dengan teman ngerumpi yang memiliki skill
khusus. Enak lho jadi influencer, begitu sebagian orang berpikir, banyak
followers (bisa dibeli, kata sebagian teman ngerumpi); Asli follower biang
rumpi aja susahnya tembus ke angka 3000 hahaha. Mentox di 2600 turun naik kaya
pasar saham; Pastinya bagi yang memiliki followers ASLI yang banyak tentu
sangat menyenangkan bukan? Siapa tahu
dengan memiliki followers bisa menjadi buzzer atau influencer kece yang bisa
menghasilkan DOLLAR yang menggiurkan. Siapa seh yang zaman now tidak ingin jadi
femes (baca: Famous alias terkenal). Semua orang pasti menginginkan dunia
influencer yang begitu menggiurkan.
Namun, bagi teman ngerumpi yang memiliki skill, tentu followers merupakan nilai plus dan teman ngerumpi adalah
siapa teman ngerumpi dan tetap menjadi diri sendiri ada maupun tanpa followes.
Sebab, skill sudah dimiliki. Memang, kategori influencer memang tidak bisa
dikotak-kotakan. Namun, menjadi influencer ada baik dan buruknya. Nah, ada satu
lagi neh biang rumpi tersenyum ketike membacanya lho. Hal itu tidak lain, biang
rumpi membayangkan menjadi sosok pria yang di nomor dua kan oleh istrinya.
Lantaran istrinya sibuk di smartphonenya aja.
Bahkan, sang suami mengeluh di forum reddit mengenai polah istrinya yang
menduakan dia karena sibuk di smartphonenya, mengedit, memposting dan menjawab
pertanyaan dari followersnya. Hal itu tentu sangat menyita waktu bagi diri
sendiri dan juga keluarga. Jangan sampai kehidupan dunia maya bisa
menghancurkan kehidupan dunia nyata. Pekerjaan influencer itu bisa begitu
menggoda tetapi juga ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan.
Salut sama salah seorang influencer yang menolak untuk memposting produk
beauty. Sebab, dia sendiri tidak menyukai produk tersebut. Dia enggan
berpura-pura untuk menyukai produk yang akan di “tularkan” ke followersnya.
Nah, teman ngerumpi memilih menjadi siapa dan bagiamana mengelola waktu antara
dunia maya dan dunia nyata? Apakah uang melalui internet itu sangat
menggiurkan? Silahkan jawab di komen ya dan pastinya, biang rumpi akan membalas
dan balik mengunjungi kalian. Share is caring, jangan lupa di share agar kita
tahu bawasanya dunia internet itu ada plus dan minusnya di dunia nyata. Happy
weekend.
Salam Biang
Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia , Story citra, petunjukhidup, asiabutterflytraveler dan jejakcantik
temukan artikel menarik lainnya
temukan artikel menarik lainnya
Pada
4/14/2019
jadi influencer kadang membuat kita dikenal tanpa disadari ya mbak. minimal untuk satu kota terkenalnya
ReplyDelete