Anak Sekarang Kritis, Menulis Semakin Tertantang
Chitchat.my.id- Aloha, piye kabare
jenengan? Apik-apik wae toh! Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh
di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Tak
terasa yo waktu cepat sekali berlalu. Sekarang sudah hari Kamis saja... Nah,
pembahasan kali ini seperti si biang rumpi janjikan oleh-oleh dari Jakarta pada
saat si biang rumpi menghadiri Bimbingan Teknik penulisan buku anak budaya.
Nah, teori ini tidak hanya untuk buku budaya saja, tetapi bisa digunakan untuk
penulisan buku anak lainnya. Mau tahu nggak?
Jawab dong,
kalau mau tahu pakai banget, jangan lupa nanti tinggalkan di kolom komentar
untuk kamis selanjutnya lagi. Jika tidak ada yang komentar atau cuma sedikit
berarti tidak tertarik dengan pembahasan oleh-oleh dari Jakarta, nanti si biang
rumpi cari pembasan yang menarik ya. Banyak yang beranggapan menjadi penulis
buku anak adalah hal yang mudah! Apa seh susahnya menulis buku anak? Apakah
teman ngerumpi juga berpikiran hal yang sama?
Ngerumpi: Pengenalan Budaya bagi Anak
Sebenarnya
dan sejujurnya menulis buku anak untuk anak modern seperti ini sangatlah sukar.
Bukan mengeluh lho ya. Sebab, anak sekarang ini lebih kritis dalam bertanya.
Beda sama kita masa dulu yang enggeh wae saat ditanya dan membaca. Nah, ini
menjadi suatu tantangan bagi penulis buku anak di era modern sekarang ini.
Nah, dalam
penulisan buku anak juga sama dalam hal teori dalam penulisan berita (news) di
koran atau media cetak lainnya. Harus ada 5 W + 1 H. Apakah teman ngerumpi ada
yang tahu apa maksudnya? Baiklah, si biang rumpi jelaskan ya. 5W terdiri dari
What, Where, When, Why, Who dan How.
Contoh, teman
ngerumpi ingin menulis mengenai permainan tradisional. What: Apa nama permainan tersebut? Perlengkapan aja saja
yang dibutuhkan dalam memainkan permainan itu. Where: Dimana permainan
itu bisa dimainkan. When:
Kapan permainan itu bisa dimainkan. WHY:
Apa tujuan permainan itu. Who:
Siapa saja yang bisa memainkan permaina itu. How: Bagaimana memainkan permainan itu. Nah, ini adalah gambaran
dalam membuat 5W+1H dalam penulisan buku anak! Teori banget ya? Tapi memang
seperti itu apa adanya dalam penulisan buku anak.
Ngerumpi: Lets find an idea
Selain
memperhatikan 5W+1H teman ngerumpi juga harus memperhatikan Nilai Tulisan maksudnya adalah teman
ngerumpi tidak boleh asal menulis buku cerita anak tetapi juga perlu
memperhatikan nilai-nilai dalam penulisan buku anak yang akan dibuat.
Consequences
: Apa makna dan dampak buku
itu bagi anak
Humah/Kid
interest : Cari sisi menarik bahasan
itu untuk anak
Prominence : Terkenal atau tidaknya tokoh
dalam tulisan
Proximity : Kedekatan kegiatan
tersebut dengan anak
Timeline : Baru tidaknya pembahasan
untuk anak
Untuk
konsep buku sendiri, teman ngerumpi baik penulis maupun bukan pasti sudah tahu
bukan kalau buku itu ada buku fiksi dan non fiksi. Biasanya buku anak boleh
mencampurkan antara fiksi dan non fiksi agar buku tersebut menarik dibaca oleh
anak.
Ngerumpi: perpustakaan mini untuk rumah
Nah, ada
yang menguap karena bosan dan bahkan langsung mengclose artikel eh postingan
ini. Ya sudah si biang rumpi akhiri bagian pertama penulis buku anak bukan
sekedar menulis ya. Kita sambung di lain waktu, tetap semangat untuk mencoba
tantangan baru.
KESIMPULAN
Penulis buku anak bukan sekedar menulis lho melainkan juga
memperhatikan kaidah yang sesuai dengan anak. Apalagi, anak sekarang adalah
anak yang cerdas dan kritis. Karena itu, menulis buku anak tidaklah mudah.
Sebab, segala unsur kebenaran dan pesan moral harus tersirat. Karena itu dalam
menulis buku anak yang sempurna memperhatikan nilai cerita dan juga 5W+1H
adalah wajib sebagai dasar untuk memulai menulis cerita untuk anak. Namun,
jangan menyerah untuk mencoba, terus mencoba sampai berhasil. See you for the
next tips jika teman ngerumpi tertarik, jangan lupa tinggalkan kolom komentar
ya.
Salam Biang Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia , kotacinta dan
Story citra temukan artikel menarik lainnya
Pada
4/20/2017
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
Hi Teman Rumpi, terima kasih sudah main ke blog chitchat, ada baiknya berbagi pendapat tanpa meninggalkan spam ya. Kita sama-sama saling menghargai rumah maya kita. Salam, thanks telah meninggalkan biang rumpi manis di sini. cheers @citrapandiangan