Menjadi Food Blogger Kenapa Tidak
Chitchat.my.id- Aloha, How are you my friends? Hopely
you are fine and fun! Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali
ini mengenai teman ngerumpi yang memiliki hobi makan dan masak. Kenapa coba
tidak dimanfaatkan menjadi food blogger. Apa tuh food blogger? Pasti, teman
ngerumpi masih ada yang belum tahu ya? Mari kita menyimak apa kata Mr. W
mengenai food blogger ini.
Mr W mengatakan:
Food blogging
adalah jalinan kompleks “foodie” atau kepentingan seseorang dalam memasak
dengan orang-orang menulis blog
dan fotografi. Mayoritas blog
menggunakan gambar yang diambil oleh penulis sendiri / dirinya dan beberapa
dari mereka hanya fokus pada
fotografi makanan. source
|
Ngerumpi: Dapur Kecil Idaman
Dalam pikiran si biang rumpi pernah terlintas bagaimana memiliki mantra untuk jalan pintas dalam urusan dapur. Pasalnya, si biang rumpi ini paling tidak suka dengan urusan dapur. Namun, karena belakangan ini banyak sekali biang rumpi menemukan “lowongan” atau “undangan” sebagai food blogger. Jadi, kepikiran juga untuk membuat blog khusus membahas makanan. Tapi, biang rumpi menyadari menjadi food blogger tidaklah mudah, tetapi teman ngerumpi jangan jadi pesimis juga ya! Nah, ini dia tips yang biang rumpi simpulkan untuk menjadi food blogger.
Jadilah
otentik dan Jangan Menyerah
Sebagai seorang blogger tentu saja memiliki tanggungjawab dalam menulis konten atau memposting tulisan yang terbaik dan memiliki manfaat bagi pembacanya. Karena itu, postingan yang terbaik adalah mengenai apa yang teman sukai. Maka, hasil kontennya akan lebih mengalir dan murni. Plus, Jangan menyerah. Sebab, pertumbuhan blog lambat pada momentum pertama dan memiliki keuntungan seiring waktu, dengan asumsi bahwa teman ngerumpi tetap dengan itu dan melakukan yang terbaik.
Pasang konten asli dan Tampilkan
kepribadian
Apa yang teman ngerumpi inginkan
dalam sebuah blog ketika teman ngerumpi mencari artikel yang dibutuhkan. Begitu
juga pengunjung atau pembaca diluar sana. Mereka akan terus kembali untuk
membaca lebih lanjut tulisan yang ada di blog teman ngerumpi. Apabila blog
teman rumpi merupakan konten asli dan unik. Sebab, teman rumpi menjadi diri
sendiri dan antusiasme itu menular, jadi jangan takut untuk menunjukkannya. Salah
satu hal keren tentang blogging adalah teman ngerumoi dapat terhubung dengan
orang-orang yang berbagi cinta dan citra rasa dalam masakan.
Buatlah Blog yang Super Mudah di Akses
Ada jutaan bahkan milyaran blogger di
dunia ini. Namun, sedikit yang membuat pembaca senang mengakses dan memberikan
komentar pada blog. Tidak ada CAPTCHA atau login diperlukan, ketika mereka
(pembaca) hendak menanyakan sesuatu atau bahkan meninggalkan komen agar mereka
bisa menemukan jawaban yang mereka cari. Jadi jangan mempersulit mereka
meninggalkan komen. Buatlah blog dirimu diakses dengan hadir dan responsif di
media sosial sebaik mungkin. Plus desain yang simple dan mudah dalam melakukan
pencarian artikel yang mereka butuhkan.
Posting Resep yang Keren saja
Ngerumpi: Tips memasak bagi pemula
Sebagai seorang food blogger tentu saja teman ngerumpi harus memposting resep yang keren saja. Resep yang menarik minat pembaca untuk mencobanya juga. Lebih baik saat teman ngerumpi sibuk, tidak sempat membuat resep menarik untuk di posting. Jangan asal copas dari blog orang lain. Ada baiknya dibiarkan blog tidak terupdate beberapa hari. Daripada menuliskan sesuatu yang tidak teman ngerumpi buat sendiri. Sehingga ketika beberapa orang mencoba jadi kecewa. Karena hasil tidak sesuai dengan mereka harapkan.
Jangan menjual
Biang rumpi tidak mengatakan teman
ngerumpi tidak harus mencoba menghasilkan duit dari blog yang teman ngerumpi
kelola. Dalam artian, teman ngerumpi wajib aware atau hati-hati dalam memasukan
merek atau proyek dalam resep tetapi tidak sesuai. Karena itu, ada baiknya
teman ngerumpi lebih fokus pada konten terbaik untuk membangun audiens dari
pada merusak citra blog teman rumpi dengan brand yang tidak sesuai dengan cita
rasa blog teman rumpi kelola.
Maksudnya, ada satu brand susu coklat
yang teman ngerumpi sendiri tidak suka rasanya tetapi teman ngerumpi olah kata
dan mengatakan rasa susu coklat itu sangat enak. Pada kenyataannya rasa susu
coklat itu jauh dari standar yang teman rumpi harapkan. Nah, jika teman
ngerumpi mengolah kata bagus tetapi tidak sesuai kenyataan. Maka teman ngerumpi
akan kehilangan pembaca sejati teman rumpi lho.
Sebenarnya masih banyak tips yang si
biang rumpi baca, tetapi biar tidak bosan. Si biang rumpi akhiri saja sampai di
sini. Sampai jumpa dalam tips blog selanjutnya. Pesan dan komentar membangun
sangat membantu si biang rumpi dalam menghasilkan konten yang bermanfaat bagi
teman sekalian lho...
KESIMPULAN
Ketika memutuskan menjadi food blogger tidaklah mudah, sebab
dibutuhkan kerja keras untuk menghasilkan konten yang menarik dan fantastik
serta tidak pasaran. Apalagi tidak memiliki nilai yang bermanfaat bagi pembaca.
Pada umumnya, blogger tentu menginginkan kualitas tulisan yang menjamin agar
pembaca akan terus balik dengan memberikan kemudahan akses berkomentar, mencari
file, bahkan memberikan review berdasarkan kebenaran dan bukan sekedar mengejar
profit semata.
Salam Biang
Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia , kotacinta dan
Story citra temukan artikel menarik lainnya
Pada
4/19/2017
Bener Mbak. MAkasih ilmunya nih... apik mbak postingannya :)
ReplyDelete