Kendalikan Alergi Pada Anak Melalui Makanan
Chitchat.my.id- Aloha, apa kabar semua.
Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat,
Ngerumpi yuk! Nah, pembahasan kali ini mengenai topik “Alergi Pada Anak” tentu
sebagai orang tua kita selalu memperhatikan kesehatan anak, termasuk makanan
yang dikonsumsi anak. Masalahnya, apakah anak alergi terhadap makanan dan
ternyata makanan tersebut merupakan makanan kesukaan anak. Bagaimana cara
mengatasi persoalan ini?
Sebelum si
biang rumpi ini membahas topik alergi pada anak lebih jauh. Yuk kita simak apa
yang dimaksud alergi oleh Mr W.
Mr W mengatakan:
Alergi atau
hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana
tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi
terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang
yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi
berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap
asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak
bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut
disebut alergen. source
|
Sudah paham
bukan apa yang dijelaskan Mr W mengenai Alergi. Kalau menurut si biang
rumpi, alergi itu bisa dilihat dan
dicermati. Karena itu, yuk teman ngerumpi, khususnya orang tua mari cermati
anak untuk mengetahui apakah anak mengalami alergi atau tidak. Sebab alergi
jika dibiarkan saja akan mempengaruhi tumbuh kembang anak ketika dia menjadi
dewasa.
Sebenarnya,
reaksi alergi itu bisa dipicu dari makanan, obat-obatan, sengatan serangga,
serbuk sari, atau zat lain. Meskipun sebagian besar reaksi alergi tidak serius,
reaksi parah dapat mengancam kehidupan dan memerlukan perhatian medis segera. Karena
itu, untuk mengatahui apakah anak mengalami alergi perlu memperhatikan dengan
cermat tanda dan gejala yang terdapat pada tubuh anak. Mau tahu?
Ini dia
tanda dan gejala ringan yakni anak
mengalami rasa gatal, kulit kemerahan dan sedikit pembengkakan, bahkan ada
lebih cendrung pilek dan hidung tersumbat, dan bahkan sering bersin-bersin saat
berada di lingkungan tertentu. fpBahkan ada yang mengalami rasa gatal pada kulit
dan mata berair. Lebih teruknya lagi timbul benjolan merah dan terasa gatal
pada tubuh anak.
Sedangkan
tanda dan gejala parah karena alergi yakni pembengkakan mulut atau lidah, kesulitan menelan atau berbicara, kesulitan
bernapas, perut terasa nyeri nyeri, mual, muntah, atau diare; pusing dan bahkan
bisa menyebabkan pingsan;
Apa yang
harus dilakukan ketika anak mengalami alergi? Sudah pasti teman ngerumpi harus
menghubungi dokter jika sang anak memiliki reaksi alergi yang sudah tergolong
tidak ringan dan sangat mengkuatirkan. Jika anak masih masuk kategori alergi
ringan, maka kenali dulu apa penyebab alergi anak teman biang rumpi. Sebab,
setiap anak memiliki penyebab alergi yang berbeda satu dengan yang lain.
Jika diketahui
anak mengalami alergi akibat makanan. Maka perhatikan pola makanan anak. Jangan
sampai anak terus menyantap makanan yang menyebabkan anak mengalami reaksi
alergi. Kendalikan alergi anak misalnya
anak alergi makanan tertentu seperti alergi terhadap kacang. Saat anak ingin
makan sate, jangan meminta sausnya yang berisi kacang tetapi bisa meminta
kecap. Sehingga anak tidak akan merasakan alergi.
Namanya
anak zaman sekarang yang selalu bertanya, kenapa aku tidak boleh makan kacang?
Maka, teman ngerumpi bisa menjelaskan dengan cara singkat, “Alasan bunda
melarang kamu makan kacang, sebab setelah makan kacang maka tubuh kamu akan
terasa gatal. Karena itu bunda sayang kamu, makanya bunda tidak ingin kamu
tersiksa akibat rasa gatal setelah makan kacang. Reaksi tubuh kamu berbeda, itu
namanya alergi kacang.”
Hal
tersebut termasuk solusi alergi bagi anak, sehingga anak mengetahui bahwa tubuhnya mengalami
reaksi gatal, ataupun lainnya setelah habis makan makanan yang tidak bisa
diterima tubuhnya. Terus bagaimana jika tanpa disengaja anak memakan makanan
yang menyebabkan alergi? Tidak usah panik dulu teman ngerumpi, si biang rumpi
memiliki cara jitu cara mengatasi alergi pada anak yang disebabkan makanan
yakni dengan cara memberikan anak minum air putih. Mengapa? Sebab dengan meminum banyak air putih akan membantu
menetralisir tubuh dari alergi makanan. Lalu, beri konsumsi madu apabila kulit
anak menjadi merah dan gatal-gatal akibat tanpa sengaja mengkonsumsi makanan
yang menyebabkan alergi. Sebab madu dapat membantu menyembuhkan alergi makanan.
Jika masih mengalami reaksi alergi segera pergi ke dokter untuk diperiksa lebih
lanjut.
KESIMPULAN
Anak mengalami alergi terhadap makanan tidak perlu panik.
Sebab, anak mengalami alergi karena makanan bisa disebabkan karena faktor
keturunan atau bahkan tubuh anak tidak
bisa mencerna makanan tersebut. Sehingga mengalami alergi, kenali dulu alergi
anak, sebab ada dua tahapan alergi ringan dan berat. Jika ringan kita bisa
menemukan solusinya, misalnya anak alergi terhadap makanan tertentu, maka
jelaskan pada anak dan kendalikan alergi anak dengan mempertimbangkan segala
makanan kesukaan anak. Jelaskan, alasannya sehingga anak dapat memahami kenapa
dia tidak boleh mengkonsumsi makanan tersebut.
Salam
Biang Rumpi
.
Pada
3/25/2017
Ini dia Mbak memang kudu waspada, anakku yg kecil nih suka nggak tahan makanan pabrikan :)
ReplyDelete