Gaya Baru Cari Duit
Chitchat.my.id- Aloha, how are you today?
Selamat datang di jam tayangan ngerumpi nyeleneh di blog ChitChat, Ngerumpi yuk! Kali ini si biang rumpi ingin
banget membahas satu topik dengan dua poin yang berkaitan yakni automotiv dan
penghasilan. Biasanya, kalau bicara automotiv pasti identik dengan spend a lot
of money to buy and fix all about it. Tapi, bagaimana jika kendaraan roda empat
atau enam bahkan delapan ini bukan sekedar gaya tetapi juga menghasilkan duit.
Dulu,
sekitar tahun 2012 lalu. Salah satu chanel di TV Kabel menayangkan mengenai Food
Truck. Kemudian, si biang rumpi ini bermimpi eh berhayal mengenai, wow sungguh
menyenangkan ya memiliki food truck dan bisa keliling dunia sambil berjualan. Bahkan,
ada satu food truck kalau tidak salah menjual makan tacho. Itu lho makanan asli
Mexico yang sudah mendunia di negara Europe dan America. Hampir semua orang
menyukai tacho. Sampai-sampai sosial media dari pemilik Food Truck ini dikepo-in
dibaca oleh konsumennya. Sekedar mengetahui kapan dan dimana food truck ini
akan berjualan dan jam berapa. Wow, keren ya. Pelanggannya yang mencari
keberadaan food truck satu ini.
Ngerumpi:
Terus ada
lagi dua orang ladies yang menjual sweet food, alias cake yang fresh from the
oven. Food trucknya keren kali, benar-benar di design ala ladies dan sweet
cakes. So awesome. Kue mereka cepat sekali habis dan mereka berkeliling America
dari satu kota ke kota lain. Keren, berjualan sambil jalan-jalan. What is that
call? ROCK! I love it and dream about it.
Nah,
ternyata fenomena food truck tidak hanya ada di Negara Europe, America dan
sekitarnya saja. Di Indonesia dua tahun lalu juga sudah mulai mengembangkan
bisnis penjualan mobil makanan alias Food Truck. Keren ya, Indonesia meniru
gaya kreativitas orang luar dan itu juga termasuk kategori KEREN. Sebab, meniru
yang positif adalah cermin bahwa kepribadian baik harus di contoh. Bukan hal
yang berbau negatifnya saja yang banyak masuk ke dalam Indonesia.
Tentu saja,
Food Truck di sambut hangat oleh beberapa kalangan. Sebab, Food truck
memberikan warna baru dalam bisnis kuliner yang ada di Indonesia. Walaupun
masih jauh dari bayangan diriku saat menonton chanel food truck yang ada di
barat. Namun, setidaknya, inovasi ini sudah mengubah prilaku bisnis kuliner
dengan sistem mobil yang ngetem di beberapa spot yang disediakan.
Soal harga,
waktu itu, si biang rumpi pernah nonton di Laptop si Unyil di salah satu siaran
televisi di Indonesia, harganya masih terbilang WOW. Namun, kembali lagi ini
bukan sekedar fashion atau trend yang hanya sesaat. Tergantung dari kita
sendiri, mau dibawa kemana sistem food truck ini. Jika berani, lakukan
tantangan berjualan keliling Indonesia dan pencapaian penjualan makanan yang
simple, enak dan fantastic.
Impian si
biang rumpi masih terus hidup di dalam angan. Habis, si biang rumpi ini kan
gadis pemimpi yang gemar bermimpi. Maklum, bintang cancer memang demen berhayal
super tinggi. Namun, hayalan itu suatu saat bisa diwujudkan menjadi nyata. So,
apakah teman rumpi pernah mencoba mencicipi kuliner dari food truck? Bagaimana tanggapan
konsumen eh kalian sekalian?
KESIMPULAN
Jangan takut untuk melakukan inovasi dalam tantangan baru. Apabila
pasar itu memang menggiurkan. Bukan mengikuti trend sesaat tetapi melihat tiap
peluang yang ada. Food Truck bisa menjadi warna tersendiri dalam usaha kuliner
dengan sistem tidak menetap di satu tempat. Sehingga, kita bisa belajar bagaimana
menghadapi beragam sikap dan tindakan dari tiap daerah. Apabila sistem food
truck memang dibuat sebagaimana adanya. Bukan sekedar tempat ngetem di satu
tempat saja. Soalnya, sangat disayangkan
Salam Biang
Rumpi
Jangan lupa berkunjung juga ke kitabahagia dan temukan artikel menarik lainnya
Pada
2/11/2017
Di tempatku belum ada, hehehe. Pasti hargana mihil banget ya. Yg ada sih pake mobil puk up yg dimodifikasi Mbak. Tahu bulat, tukang sayur, tukang ikan gitu
ReplyDeleteDi tempatku belum ada mbak. Pasti harganya mihil banget ya. Yag ada sih pik up yg dimodifikasi, buat jualan tahu bulat, sayur, ikan gitu...
ReplyDeletetos dulu mbak sesama cancer 🙈, di Batam belum nemu foodtruck, disni lebih ke lesehan di pinggir jalan yang banyak
ReplyDelete